Archive for Maret 2012

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi negara – negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia (5,2 %), Thailand (4,5 %), Filipina (5,0 %) dan Singapura (4,4 %). Indonesia sendiri menargetkan pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 – 6,9 %. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo, saat Rapat Paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada kemarin Selasa (31/05).

Pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 – 6,9 % pada 2012 merupakan tantangan yang cukup besar. Sumber – sumber pertumbuhan ekonomi telah diperkirakan mencapai level yang cukup tinggi. ”Konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah diperkirakan masing – masing tumbuh 4,8 – 5,2 % dan 6 – 6,4 %,” ujar Menkeu. Sementara itu, investasi telah diperkirakan tumbuh double digit 10 – 10,4 %, dimana dana yang dibutuhkan berkisar sekitar Rp2.800 triliun.

Dari sisi perdagangan internasional, Menkeu mengemukakan, meskipun volume perdagangan dunia diperkirakan melambat di tahun 2012, ekspor – impor diperkirakan tetap meningkat masing – masing sebesar 14,9 – 15,3 % dan 18 – 18,4 %. ”Beberapa langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengendalian laju inflasi dan mendorong realisasi penyerapan anggaran, memperbaiki iklim investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” paparnya.
Menkeu menyampaikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerintah telah menyiapkan kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif pada tahun 2012. Kebijakan alokasi anggaran ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkualitas, memperluas penciptaan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan. ”Kebijakan – kebijakan tersebut tercermin dalam peningkatan alokasi yang cukup signifikan untuk pembangunan infrastruktur, berlanjutnya berbagai program pengentasan kemiskinan dan bantuan subsidi untuk pertanian,” jelas Menkeu.

Keseluruhan kebijakan tersebut akan mendukung upaya untuk memperluas lapangan kerja, yang selanjutnya diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan jumlah penduduk miskin.

Posted in | Leave a comment

Pengantar Kewarganegaraan


Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan :

  • ·        Mengantarkan mahasiswa memiliki kesadaran bernegara untukbela Negara dan memiliki pola piker, sikap dan prilaku cinta tanah air Indonesia.

  • ·        Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tingkat sebagai ketahanan nasional.

  • ·        Member pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana hubungan warga Negara dengan negaranya.

Tiga Hubungan antara Negara dan Warga :

  • ·        Hubungan yang bersifat emisional.
ü  Ketika warga negara menggunakan perasaannya ketika berbicara tentang negaranya.
  • ·        Hubungan yang bersifat Fungsional.
ü  Ketika warga Negara mejalankan peran dan kedudukannya pada situasi dan kondisi saat itu.
  • ·        Hubungan yang bersifat formal.
ü  Ketika warga Negara mejalankan dan menaati semua aturan-aturan yang dibuat oleh Negara.

Posted in | 1 Comment

Pengertian, Tujuan & Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah swt agar dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah swt untuk dipertanggungjawabkan.

Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

Posted in | 1 Comment

Jual Beli

Jual beli secara bahasa ialah penukaran sesuatu dengan sesuatu yang lain atau memiliki harta yang dengan harta yang lain.

Secara istilah jual beli ialah penukaran sesuatu barang yang mempunyai nilai atau harga dengan sesuatu yang lainnya yang mempunyai nilai atau harga juga dengan adanya keridhoan dari keduabelah pihak, seperti uang, hewan, hasil panen, baju, dan lain-lainya yang merupakan makanan.

Dan tidak termasuk dari itu barang-barang yang tidak mempunyai nilai/harga,seperti mayit/bankai atau sesuatu yang menyerupainya yang tidak memiliki nilai/harga.

Dan seperti yang telah dikatakan tadi bahwa syarat untuk mempuyai dalam jual-beli ialah keridhoan dari keduabelah pihak, apabila tidak adanya perjanjian dalam perdagangan maka itu tidak termasuk dalam jual-beli karna tidak adanya keridhoan antara pembeli dan penjual.

Kalimat jual-beli mempunyai hubungan antara keduanya, dan ia merupakan kata yang berhubungan tetapi mempunyai arti yang beda.

Dan penjualan (syiro') ialah mengambil atau mendapatkan sesuatu dengan harga yang tertentu, yaitu ketika seorang penjual menawarkan barang yang ingin dijualnya dan si pembeli memberikan harga yang dapat di sepakati untuk membelinya. Dan ketika proses jual-beli benar-benar dilakukan dengan cara yang dihalalkan oleh Allah SWT, maka pindahlah kepunyaan harga (uang) kepada penjual dan berpindah juga kepemilikan benda tersebut kepada si pembeli. dan keduanya telah mendapatkan apa yang ia inginkan. to be continue...........

Posted in | Leave a comment